Mourinho Akui Salah Latih Fenerbahce, Kini Tebus Karier di Benfica

Lisbon - Jose Mourinho resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Benfica pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.
Dalam konferensi pers perdananya, pelatih asal Portugal itu membuat pengakuan mengejutkan: salah satu kesalahan terbesar dalam kariernya adalah menerima tawaran melatih Fenerbahce.
Mourinho datang ke Estádio da Luz menggantikan Bruno Lage yang dipecat usai kekalahan 2-3 dari Qarabag di Liga Champions. Ironisnya, Qarabag adalah tim yang sebelumnya menyingkirkan Fenerbahce—klub yang baru saja memecat Mourinho akhir Agustus lalu.
Mourinho hanya bertahan 14 bulan di Fenerbahce. Meski klub asal Turki itu mendatangkan sejumlah pemain bintang untuk membantunya, pelatih berjuluk The Special One gagal mempersembahkan gelar. Fenerbahce hanya finis sebagai runner-up di bawah rival abadi mereka, Galatasaray, serta tersingkir lebih cepat di berbagai ajang lain.
“Saya sudah melatih di banyak negara dan membuat banyak keputusan, ada yang benar dan ada yang salah. Saya tidak menyesalinya, tapi saya tahu mana yang berhasil dan mana yang tidak. Melatih Fenerbahce adalah kesalahan, meski saya tetap memberikan segalanya sampai akhir,” kata Mourinho, dikutip dari Daily Mail.
Mourinho menegaskan bahwa melatih Benfica adalah bentuk pengembalian reputasinya di level tertinggi.
“Level saya adalah melatih klub besar. Benfica membawa saya kembali ke level itu,” ujarnya penuh percaya diri.
Bagi Mourinho, Benfica bukanlah klub asing. Ia pernah menjadi asisten pelatih di sana sebelum meniti karier manajerial yang kemudian melambungkan namanya di FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, hingga AS Roma.
Mourinho akan melakoni debutnya bersama Benfica akhir pekan ini saat bertandang ke markas AVS. Saat ini, Benfica menempati posisi keenam klasemen Liga Portugal dengan koleksi 10 poin dari empat laga.