James Gunn Sebut Superman Simbol American Dream dan Moralitas Manusia

Jul 7, 2025 - 23:25
James Gunn Sebut Superman Simbol American Dream dan Moralitas Manusia
Ilustrasi Superman

Jakarta - Slogan American Dream sudah tidak asing lagi bagi kita, sering kali digambarkan dalam film-film Hollywood sebagai kehidupan ideal, nyaman, bebas, dan penuh harapan di Negeri Paman Sam. Banyak orang akhirnya terbujuk oleh gambaran tersebut dan memilih tinggal di Amerika demi mengejar kehidupan yang lebih baik.

Menariknya, karakter ikonik seperti Superman juga dianggap sebagai bagian dari gambaran tersebut.

Dalam wawancaranya dengan The Times of London, sutradara James Gunn mengulas pandangannya soal film terbarunya, Superman, sekaligus membahas pesan mendalam yang ingin ia sampaikan lewat tokoh pahlawan super tersebut.

“Menurutku, Superman itu sangat mewakili cerita Amerika,” kata Gunn, dikutip dari Variety.

“Dia adalah seorang imigran yang datang dari dunia lain dan menetap di bumi, khususnya Amerika. Tapi bagiku, ini lebih tentang esensi dari kebaikan hati manusia dan nilai-nilai yang kini mulai dilupakan.”

James Gunn menyadari bahwa setiap film bisa ditafsirkan secara berbeda oleh penonton maupun kelompok dengan kepentingan tertentu. Apalagi, isu imigrasi masih menjadi perdebatan hangat di Amerika, terutama sejak era kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Meski begitu, Gunn tidak terlalu ambil pusing soal beragam tafsir yang mungkin muncul.

“Banyak orang mungkin akan menafsirkan secara berbeda, dan wajar saja kalau ada orang-orang jahat yang memanfaatkan konsep kebaikan ini untuk kepentingan mereka. Tapi aku tidak peduli,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa film Superman yang ia garap memang memiliki nuansa politik, tapi pada dasarnya lebih menekankan aspek moral.

“Kalau kita lihat lebih dalam, film ini membahas moralitas. Seberapa pun besarnya kesalahan seseorang, apakah kamu akan tetap memilih untuk tidak menghancurkannya? Itu adalah idealisme Superman. Atau kamu lebih percaya pada keseimbangan seperti yang dianut oleh Louis? Semuanya kembali pada perbedaan prinsip moral yang bisa memisahkan dua individu,” tutup Gunn.