Driver Ojol Bongkar Pengiriman Sabu 1 Gram di Bungkus Mi Instan

Jul 3, 2024 - 13:26
Driver Ojol Bongkar Pengiriman Sabu 1 Gram di Bungkus Mi Instan
Ilustrasi sabu-sabu

Jakarta - Driver ojek online (ojol) berinisial MR (31) mengungkap pengiriman narkoba setelah merasa curiga dengan orderan yang diterimanya. MR menerima pesanan pengantaran sebungkus mi instan yang ternyata berisi sabu seberat 1 gram dari Kampung Ambon, Jakarta Barat. Kecurigaannya memuncak saat mengambil paket tersebut, sehingga dia memutuskan untuk melapor ke polisi.

"Saya ada rasa feeling nggak enak saja, karena per gang menuju tempat pick up itu ada banyak sekali orang-orang timur," ujar MR saat dihubungi detikcom, Selasa (02/07/2024) malam.

MR menjemput paket di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (01/07/2024) sore. Lokasi penjemputan berada di gang-gang sempit yang berkelok-kelok. Setibanya di lokasi, MR bertemu dengan pengirim paket yang berperawakan besar.

"Kemudian saya pick up, nggak langsung difoto (paketnya), kemudian saya bawa itu barang," katanya.

Selama perjalanan menuju lokasi penjemputan, MR melihat banyak orang timur yang memegang ponsel dan catatan. Salah satu dari mereka bahkan menyebutkan motor MR dengan nada tinggi, membuatnya merasa takut dan berpikir tentang "Mata Elang."

Setelah mengambil paket, MR segera meninggalkan lokasi. Karena merasa tak enak, ia memutuskan untuk membuka paket itu beberapa kilometer dari tempat penjemputan.

"Saya jalan sekitar 1-2 kilometer, saya cek itu barang karena feeling saya sudah nggak enak. Lalu saya buka barang tersebut ternyata isinya 1 botol air mineral, sama satu lagi mi," katanya.

Paket tersebut dikemas dalam kantong kresek yang berisi sebotol air mineral dan kotak styrofoam. Saat membuka styrofoam, MR menemukan sebungkus mi instan dengan bungkus yang terbuka dan benda yang dilakban hitam di dalamnya, bukan bumbu mi instan biasa.

Merasa semakin curiga, MR bertanya-tanya mengapa ada orang yang memesan sebungkus mi instan dari lokasi yang jauh.

"Saya curiganya, kalau customer biasa kan masa iya beli mi instan sebungkus jauh-jauh ke sini gitu," katanya.

Akhirnya, MR memutuskan untuk melapor ke kantor polisi. Ia pergi ke Polsek Palmerah dan melaporkan temuannya. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh polisi yang melacak pemesan dan penerima paket tersebut.

"Satu bungkus mi instan. Kurang lebih 1 gram sabu," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (3/7/2024).