Komitmen Investasi Apple Berupa Bangun Pabrik di Batam Senilai 16 Triliun

Jan 8, 2025 - 13:35
Komitmen Investasi Apple Berupa Bangun Pabrik di Batam Senilai 16 Triliun
iPhone 16 masih belum mendapatkan izin untuk masuk ke Indonesia

Jakarta - Perusahaan teknologi raksasa Apple berkomitmen akan berinvestasi dalam bentuk membangun pabrik senilai 16 triliun di Batam.

Komitmen itu dihasilkan setelah Vice President of Global Policy Apple Nick Amman melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

“Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen untuk pembangunan tahap pertama vendor Airtag (dengan nilai investasi) US$1miliar,” ungkap Rosan.

Seperti yang dikatakan oleh Rosan, investasi tersebut merupakan tahap pertama. Selanjutnya Apple akan turut membawa vendor-vendor lainnya ke Indonesia sehingga dengan begitu nilai investasi Apple di tanah air akan terus meningkat.

“Bicara soal vendor kalau kita lihat dengan Thailand lebih dari 23 vendor, dengan Vietnam 30 vendor lebih. Dengan begitu struktur yang kita pakai sama seperti yang mereka investasikan di negara-negara ASEAN lainnya. Memang, itu yang kita bicarakan. Jadi ini investasi tahap awal dengan Apple,” lanjut Rosan.

Pembangunan pabrik oleh Apple direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2026. Pabrik AirTag milik Apple di Indonesia nantinya diproyeksikan akan menyerap lapangan pekerjaan sebanyak 2.000 tenaga kerja.

Disinggung mengenai produk iPhone 16 yang masih belum mendapatkan izin untuk masuk pasar Indonesia, Rosan enggan menanggapinya.

Rosan menganggap investasi dari Apple tersebut akan menjadi sinyal yang positif bagi iklim investasi di Indonesia sambil membocorkan info bahwa pihaknya juga saat ini sedang bernegosiasi dengan beberapa investor yang lebih besar lagi.