Jumbo Salip Agak Laen, Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua Sepanjang Masa dalam 41 Hari

Jakarta - Film animasi Jumbo resmi menyalip Agak Laen dan kini menduduki posisi kedua dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Capaian luar biasa ini terjadi hanya dalam 41 hari sejak penayangan perdana, menandai tonggak sejarah baru bagi industri film Tanah Air.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Visinema pada Minggu (11/5), yang menyebut Jumbo telah ditonton oleh 9.127.865 penonton hingga hari ke-41 penayangan. Angka tersebut unggul tipis—hanya selisih 263 penonton dari Agak Laen yang meraih 9.127.602 penonton selama masa tayangnya pada 2024.
Dengan harga tiket rata-rata Rp41 ribu, Jumbo diperkirakan telah mengantongi pendapatan kotor atau box office sebesar Rp374,2 miliar. Pencapaian ini bukan hanya mencerminkan kesuksesan komersial, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya daya tarik film animasi karya anak bangsa di tengah dominasi film live-action.
Meski tren penonton harian mulai menurun ke kisaran 100 ribu orang per hari, peluang Jumbo untuk menggulingkan posisi puncak masih terbuka lebar. Saat ini, Jumbo hanya terpaut 933.168 penonton dari film KKN di Desa Penari (2022) yang masih bertahan di posisi pertama dengan 10.061.033 penonton.
Jika tren penonton stabil, diperkirakan Jumbo akan menyamai atau bahkan melampaui KKN di Desa Penari dalam waktu sembilan hari ke depan. Artinya, Jumbo berpotensi besar menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
“9.127.865 penonton udah ikut tertawa sekaligus menangis bareng Jumbo di hari ke-41 penayangan. Siapa yang ngerasain hal yang sama pas nonton Jumbo? Dari ketawa sampai air mata jatuh,” tulis Visinema di media sosial.
Capaian ini terasa makin luar biasa bila dibandingkan dengan Agak Laen, yang membutuhkan waktu 53 hari untuk menembus angka 9 juta penonton. Agak Laen sendiri tayang hingga 100 hari di bioskop. Bila Jumbo juga bertahan selama itu—yakni hingga awal Juli 2025—bukan tidak mungkin jumlah penontonnya bisa menembus angka 12 juta, angka yang belum pernah tercapai dalam sejarah perfilman Indonesia.
Ryan Adriandhy, kreator Jumbo, mengaku tidak bisa memperkirakan berapa total penonton film ini nantinya. Ia menyebut capaian saat ini saja sudah melampaui ekspektasinya.
“Aku sampai sekarang enggak bisa bayangin angkanya berhenti di berapa, itu enggak bisa,” ujar Ryan kepada CNNIndonesia.com.
“Udah enggak mau hitung, karena setiap mencoba hitung kegocek terus. Jadi ya sudah dibiarkan aja Jumbo bertumbuh sampai kapan dia masih mau menghibur orang-orang,” tambahnya.
Jumbo mengisahkan petualangan Don, seorang anak laki-laki yang ingin mementaskan buku dongeng warisan orang tuanya. Dengan dukungan sahabatnya—Nurman, Mae, dan sang Oma—ia bertemu Meri, anak perempuan dari dunia lain yang tengah mencari orang tuanya. Kisah penuh emosi dan petualangan ini menggaet hati jutaan penonton lintas usia.
Deretan pengisi suara Jumbo turut menjadi daya tarik tersendiri, mulai dari aktor cilik seperti Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, hingga Muhammad Adhiyat. Tak ketinggalan, artis populer seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, hingga Kiki Narendra juga turut meramaikan film ini.
Dengan kombinasi cerita menyentuh, kualitas animasi tinggi, dan promosi yang kuat, Jumbo bukan hanya mencetak rekor, tapi juga membuktikan bahwa film animasi Indonesia mampu bersaing di tingkat tertinggi