Bahlil Lahadalia Serahkan Penentuan Kursi Menteri ke Prabowo, Golkar Pernah Targetkan 5 Kursi

Sep 21, 2024 - 17:45
Bahlil Lahadalia Serahkan Penentuan Kursi Menteri ke Prabowo, Golkar Pernah Targetkan 5 Kursi
Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa penentuan posisi menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski demikian, Bahlil menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto, pernah mengusulkan target lima kursi menteri untuk Golkar.

"Saya tidak pernah membuat target, tapi kalau cerita kan pengurus, Ketua Umum terdahulu kan sudah ngomongkan. Jadi kita lihat lah perkembangannya," ujar Bahlil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/09/2024).

Bahlil menegaskan bahwa keputusan terkait menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih. "Penyusunan anggota kabinet, kami serahkan sepenuhnya kepada bapak presiden terpilih dalam hal ini Pak Prabowo," jelasnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan bahwa diskusi internal di Golkar lebih banyak berfokus pada tantangan bangsa ke depan, bukan penentuan nama-nama calon menteri. "Menyangkut nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu tanggal mainnya saja," imbuhnya.

Airlangga Targetkan 5 Kursi Menteri untuk Golkar

Sebelumnya, Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Umum Golkar saat itu, pernah menyatakan bahwa partainya menargetkan lima kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Airlangga menyebutkan target tersebut berdasarkan kemenangan Golkar di 15 dari 38 provinsi pada Pemilu 2024.

"Karena kami menang di 15 dari 38 provinsi, kami kontribusi 25 persen. Jadi, kalau kami sebut lima kursi itu sudah minimalis," ujar Airlangga di Nusa Dua, Badung, pada Februari 2024.

Ia menambahkan bahwa Partai Golkar memiliki peran besar dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, dan berharap kader Golkar dapat diberikan ruang di kabinet mendatang.