Gubernur BI Yakinkan Investor Bakal Untung di Indonesia
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meyakinkan investor yang menanamkan modalnya saat ini akan memperoleh profit atau keuntungan. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung terus meningkat.
Demikian disampaikan Perry pada acara Macro Day Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). "Jika berinvestasi sekarang akan mendapatkan profit yang lebih besar daripada menunggu," ujarnya.
Menurut Perry, perekonomian Indonesia pada 2024 diperkirakan tumbuh 5,1 persen, dan bakal naik hingga 5,2 persen pada 2025. "Output ekonomi Indonesia masih di bawah angka potensial, sehingga masih ada ruang untuk tumbuh lebih tinggi," ucapnya.
Perry menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bersumber dari ekspor dan belanja domestik, terutama oleh kelas menengah atas. Sedangkan investasi bangunan dan non-bangunan akan menjadi sumber pertumbuhan lainnya yang sangat penting.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang stabil juga didukung tingkat inflasi yang terkendali. Karena itu, BI berkomitmen menjaga level inflasi di kisaran target yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kami proyeksikan inflasi dalam dua tahun ke depan sekitar 2,5 plus minus satu persen," ujarnya. Perry menyebutkan tahun ini inflasi diperkirakan sekitar 2,8 persen dan akan turun menjadi 2,6 persen tahun depan.
Perry juga menyampaikan meski prospek ekonomi global 2024 masih melambat, tetapi kondisinya akan lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. "Kami optimistis tetapi tetap waspada untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan sebagai daya tarik bagi investor," ucapnya.
