Titiek Puspa Sempat Rekaman Bareng SBY Sebelum Wafat, Tinggalkan Pesan untuk Selamatkan Bumi
Jakarta - Kepergian Titiek Puspa di usia 87 tahun meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Namun, sebelum berpulang, sosok yang akrab disapa Eyang Titiek masih sempat terlibat dalam proyek musik bersama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini diungkap langsung oleh SBY saat berkunjung ke rumah duka pada Jumat, (11/04/2025). Ia menyampaikan bahwa Titiek Puspa terlibat dalam sebuah proyek album musik yang telah digarap sejak tiga bulan lalu. Proyek tersebut merupakan kampanye global yang menyerukan pentingnya menjaga bumi.
"Kurang lebih tiga bulan lalu saya bertemu beliau, karena kami—35 artis penyanyi Indonesia—sedang mempersiapkan album video tunggal yang menyampaikan pesan kepada dunia untuk menyelamatkan bumi," ujar SBY.
Meskipun usianya sudah senja, Titiek Puspa tetap menunjukkan semangat luar biasa selama proses rekaman. SBY mengenang betapa bahagianya almarhumah saat berkolaborasi bersama para musisi lainnya.
"Beliau terlihat sangat happy," kenangnya.
SBY juga masih mengingat salah satu bagian lirik yang dinyanyikan Titiek Puspa dalam lagu tersebut, yakni:
"Raise your hand up and pray to the one that will be great."
Lirik tersebut bermakna ajakan untuk memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut, SBY memuji dedikasi Titiek Puspa terhadap dunia seni dan budaya. Ia menyebut almarhumah pantas dikenang sebagai pahlawan kebudayaan Indonesia.
"Beliau layak disebut sebagai pahlawan kebudayaan," ucapnya.
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.25 WIB, setelah menjalani perawatan intensif sejak 26 Maret 2025. Ia sempat dilarikan ke RS Medistra usai pingsan setelah syuting program Lapor Pak!.
Jenazah Titiek Puspa telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat, 11 April 2025.
