Prabowo Hadiahi Pemain Timnas Jam Tangan Rolex, Sumber Dana dari Uang Pribadi

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan hadiah jam tangan mewah merek Rolex kepada para pemain dan ofisial Timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan mereka melawan Cina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hadiah tersebut diberikan dalam acara makan siang yang berlangsung di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hadiah jam tangan tersebut dibeli menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo.
“Pasti loh (uang pribadi),” kata Prasetyo saat dikonfirmasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Meski enggan menyebutkan jumlah dana yang dikeluarkan, Prasetyo menyampaikan bahwa hadiah tersebut hanyalah bentuk kecil dari penghargaan terhadap perjuangan besar Timnas Indonesia yang berhasil menaklukkan Cina dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 5 Juni 2025.
Acara makan siang tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pemain dan ofisial Timnas. Seusai pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit, para pemain tampak meninggalkan lokasi dengan membawa paper bag berwarna hitam bertuliskan “The Time Place”—nama butik jam tangan mewah yang dikenal menjual berbagai merek arloji premium, termasuk Rolex.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ketika ditanya soal isi bingkisan itu mengatakan, “Sepertinya itu, saya kurang tahu.”
Salah satu pemain Timnas, Justin Hubner, mengunggah momen tersebut di akun Instagram pribadinya, @justinhubner5. Dalam video singkat, ia memperlihatkan kotak berwarna hijau bertuliskan Rolex yang berisi jam tangan berwarna perak dengan dial hitam.
Hadiah ini sontak menuai reaksi beragam di media sosial. Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa, melalui akun X miliknya, menyampaikan kegembiraan atas kemenangan Timnas, namun mempertanyakan sumber anggaran pemberian hadiah tersebut.
"Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang. Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalo gw bingung, katanya lagi penghematan, terus ini pake anggaran apa?" tulis Ernest.
Meskipun sumber dana telah diklarifikasi berasal dari kantong pribadi Presiden, perbincangan publik mencerminkan sensitivitas masyarakat terhadap isu transparansi dan pengelolaan keuangan, terlebih di tengah situasi ekonomi nasional yang tengah dikencangkan.