Polling : Apa Kamu Setuju Penonaktifan NIK KTP Jakarta?

May 6, 2024 - 16:22

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

NIK KTP yang akan dinonaktifkan terdiri dari 81.119 NIK warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 NIK warga di Rukun Tetangga (RT) yang sudah tidak lagi ada.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan penonaktifan NIK salah satunya bertujuan untuk melindungi warga dari masalah kriminalitas perbankan.

"Supaya lebih aman dari masalah-masalah kriminalitas perbankan," kata Heru di Balai Kota DKI, Senin (29/04/2024).

lanjutnya, penertiban dokumen data kependudukan sesuai domisili itu merupakan tindak lanjut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam merespons keluhan-keluhan warga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik kebijakan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang akan menonaktifkan puluhan ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang sudah tidak berdomisili di Jakarta.

Ahok mengungkapkan, hal itu tersebut akan merepotkan masyarakat karena penonaktifan NIK dapat berimbas ke hal-hal lain.

"Contoh anda ditugaskan kerja di luar kota sampai enam bulan, setahun, masa anda harus kehilangan KTP anda di Jakarta. Betapa repotnya anda harus mengurus semua, bank, segala hal hanya karena kamu sempat kerja," kata Ahok dalam video di akun YouTube-nya, Jumat (03/05/2024).

Yang terpenting adalah kepemilikan rumah. Jika seseorang tidak punya rumah dan sudah tidak tinggal di Jakarta, maka orang tersebut harus pindah.

Apa Kamu Setuju Penonaktifan NIK KTP Jakarta?

Apa Kamu Setuju Penonaktifan NIK KTP Jakarta?
Setuju
Tidak Setuju