PKB Terbuka untuk Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Jakarta - PKB mengungkapkan bahwa masih ada kemungkinan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. PKB menyatakan keterbukaannya terhadap kemungkinan tersebut.
"Mungkin saja, kan dari awal PKB DKI sudah menyatakan terbuka dan welcome untuk pendamping Anies," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, saat dihubungi pada Selasa (09/07/2024).
Daniel menyebutkan hingga saat ini belum ada calon yang mendaftar ke PKB untuk menjadi cawagub Jakarta, termasuk Kaesang.
"Sejauh ini belum ada calon lain yang daftar ya. Termasuk Mas Kaesang belum daftar ke PKB," ujarnya.
Diketahui, DPW PKB DKI Jakarta telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan pada Rabu (12/06/2024). Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerima dukungan dari PKB.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyebut nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menarik untuk Pilgub Jakarta 2024. Namun, Syaikhu menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS sudah menentukan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman.
"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah di DPTP. Hanya saja di musyawarah DPTP yang lalu, keputusan yang sudah dikeluarkan adalah Anies-Sohibul," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (08/07/2024).
Meski begitu, Syaikhu menjelaskan bahwa PKS akan melakukan pembahasan jika ada usulan nama baru yang muncul. Dia juga menyebut kolaborasi PKS dengan PSI bisa terjadi di banyak daerah lainnya.
"Ya tentu kita kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTD, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu. Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain, kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI," jelas Syaikhu.
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang Pangarep juga berbicara terkait Pilkada Jakarta 2024. Kaesang berpendapat bahwa PKS, sebagai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta, seharusnya mengusung calon gubernur.
"Di forum tadi, sudah pasti saya tidak menyodorkan nama saya ke DPP PKS, untuk mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul itu nanti kami akan bahas kembali di PSI," kata Kaesang.
Kaesang berpendapat bahwa PKS lebih layak mengusung kadernya sendiri untuk maju Pilgub Jakarta.
"Ya ini menurut saya pribadi ya pak, Presiden PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS harusnya menjadi gubernur. Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur. Ya kurang lebih seperti itu (kader PKS jadi gubernur)," ucap Kaesang.