Pemulihan Layanan Publik Pasca Peretasan Pusat Data Nasional, Baru 5 Kembali Normal

Jun 27, 2024 - 08:29
Pemulihan Layanan Publik Pasca Peretasan Pusat Data Nasional, Baru 5 Kembali Normal
Ilustrasi ransomware serangan siber

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa baru 5 layanan publik milik kementerian/lembaga yang pulih usai terdampak peretasan ke Pusat Data Nasional pada Kamis (20/6/2024).

“Hari ini, Rabu (26/6/2024), sudah ada 5 tenant yang pulih. Pertama adalah layanan Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kedua LKPP itu layanan SIKaP,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong di Kantor Kemenkominfo, Rabu (26/6/2024).

Selain itu, lanjut Usman, layanan perizinan event di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Layanan Si Halal milik Kementerian Agama (Kemenag), dan ASN Digital Pemerintah Daerah Kediri juga sudah pulih.

“Kita berharap setiap hari ada tenant-tenant ataupun kementerian/lembaga yang pulih. Sehingga kami berharap akhir bulan ini paling tidak ada 18-an yang bisa recovery,” kata Usman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) berdampak terhadap layanan di 282 instansi pemerintahan.

“Saat ini upaya terus dilakukan untuk memulihkan 282 tenant,” jelas Semuel.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Data Nasional mengalami gangguan sejak Kamis (20/6/2024). Akibatnya, sejumlah layanan publik di kementerian/lembaga ikut terdampak. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa gangguan pada sistem PDN Kementerian Kominfo disebabkan oleh serangan siber.

Menurutnya, penyerang atau peretas mengirimkan malware dan mengenkripsi data di PDN, lalu meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Tadi Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) konferensi pers di Kominfo. Saya tinggal karena saya harus ke sini. Ini serangan virus lock bit 302," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta investigasi terhadap gangguan pada server PDN terus dilakukan supaya kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal," kata Wapres saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (24/6/2024).

"Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo dan juga oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya,” ucapnya.