Pelatih Timnas Malaysia: Naturalisasi Hal Yang Biasa di Sepakbola

Nov 20, 2024 - 12:42
Pelatih Timnas Malaysia: Naturalisasi Hal Yang Biasa di Sepakbola
Pelatih timnas Malaysia Pau Marti Vicente

Jakarta - Timnas Indonesia baru saja mengalahkan timnas Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam dengan skor meyakinkan 2-0. 

Kemenangan itu setelah timnas Indonesia berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain berdarah Indonesia yang saat ini sedang bermain di luar negeri.

Pelatih negara tetangga, Malaysia Pau Marti Vicente ikut berpendapat mengenai maraknya naturalisasi pemain untuk kepentingan timnas di berbagai belahan dunia termasuk Malaysia dan Indonesia.

Menurutnya, naturalisasi sudah menjadi hal yang biasa di dunia saat ini.

“Ini adalah realitas sepakbola saat ini untuk setiap tim nasional di seluruh dunia,” kata Pau Marti

Timnas Malaysia seperti diketahui setelah mengalahkan Laos, bermain imbang dengan India, juga mempunyai pemain-pemain naturalisasi seperti Dion Cools, Ezequiel Aquero, Nooa Laine, Paulo Josue dan Ferguson Tierney.

Berbeda dengan Indonesia yang memanggil kembali pemain-pemain dengan darah Indonesia, Malaysia dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan alih kewarganegaraan pemain tanpa keturunan.

"Sesuai dengan undang-undang, seseorang bisa menjadi warga negara Malaysia jika sudah menetap selama lima tahun. Dalam situasi ini, pemain naturalisasi diperbolehkan bermain untuk Malaysia karena sudah lama berkiprah di liga lokal," terang Pau Marti.

Beberapa pemain naturalisasi Malaysia lain adalah Mohamadou Sumareh, Romel Morales, Endrick, Natxo Insa, La'Vere Corbin-Ong, dan Matthew Davies.

"Terdapat banyak pemain dari berbagai latar belakang dan itu sudah menjadi hal biasa dan juga tidak asing di era sepak bola modern," lanjut Pau Marti