Mobil Terbang Pertama di Dunia Siap Meluncur di Eropa Tahun 2026

May 22, 2025 - 21:54
Mobil Terbang Pertama di Dunia Siap Meluncur di Eropa Tahun 2026
Mobil beterbangan di angkasa terdengar seperti sesuatu dalam cerita fiksi ilmiah. Hal Ini segera terjadi di Eropa tahun depan. (dok: Klein Vision)

Jakarta - Mobil terbang bukan lagi mimpi fiksi ilmiah. Klein Vision, perusahaan teknologi asal Slovakia, mengumumkan bahwa mereka akan mulai memasarkan kendaraan terbang bernama AirCar pada awal tahun 2026. Kendaraan ini digadang sebagai mobil terbang produksi massal pertama di dunia.

AirCar adalah kendaraan hibrida yang memadukan fungsi mobil sport dan pesawat terbang. Dilengkapi empat roda serta dua sayap yang dapat dilipat, kendaraan ini mampu mengudara setelah melaju di landasan pacu sejauh sekitar 300 meter. Transformasi dari mode darat ke mode udara hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit.

Stefan Klein, pendiri Klein Vision, menyatakan bahwa AirCar adalah perwujudan impian panjangnya untuk membawa mobilitas udara ke masyarakat umum. “Kami semakin dekat untuk mengubah cara dunia bergerak, menggabungkan jalan dan langit dalam dimensi mobilitas pribadi yang baru,” ujarnya, dikutip dari Daily Mail.

Klein Vision menargetkan peluncuran penjualan AirCar pada kuartal pertama 2026 dengan harga berkisar antara USD 800 ribu hingga USD 1 juta (sekitar Rp13 miliar sampai Rp16,4 miliar), tergantung spesifikasi mesin yang dipilih oleh pembeli, termasuk opsi tenaga 280, 320, hingga 340 horsepower.

AirCar mampu terbang dengan kecepatan jelajah hingga 155 mph dan mencapai ketinggian maksimal 5.486 meter. Menariknya, kendaraan ini menggunakan bahan bakar bensin biasa, namun ke depan akan beralih ke tenaga listrik seiring dengan perkembangan teknologi baterai.

Versi terbaru, AirCar 2, sedang dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan melakukan penerbangan perdana pada September. AirCar pertama sendiri telah menuntaskan lebih dari 170 jam penerbangan serta lebih dari 500 kali lepas landas dan mendarat. Bahkan musisi ternama asal Prancis, Jean-Michel Jarre, telah mencoba AirCar dan menyebut pengalaman itu sebagai “luar biasa.”

Di Slovakia, kendaraan ini telah memperoleh Sertifikat Kelayakan Udara sejak Januari 2022. Sementara di Inggris, pemerintah mengalokasikan dana sebesar 20 juta Poundsterling kepada Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) untuk mendukung pengembangan taksi terbang, dengan target penerbangan berawak pertama pada 2026.

Menurut prediksi Morgan Stanley, pasar global mobil terbang bisa mencapai USD 1 triliun pada tahun 2040, dan melonjak hingga USD 9 triliun di tahun 2050. Kendaraan ini diyakini dapat mengurangi kemacetan serta memanfaatkan ruang udara yang luas untuk mobilitas masa depan.