Meta Gunakan Foto Pengguna Instagram dan Facebook Untuk Latih AI

Jakarta - Raksasa teknologi Meta menggunakan foto foto para pengguna di sosial media Instagram dan Facebook untuk melatih model teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Para pengguna tidak perlu khawatir karena Chris Cox, Chief Product Officer dari Meta memastikan perusahaannya hanya menggunakan foto dan teks yang tersedia secara public dari platform-platform tersebut untuk melatih model generator teks gambar yang bernama Emu.
Instagram selama ini kata Cox, banyak menyimpan foto foto tentang seni, mode, budaya dan manusia.
“Kami tidak melatih pada hal-hal pribadi, kami tidak melatih pada hal-hal yang dibagikan orang kepada teman mereka, kami melatih pada hal-hal yang publik,” Cox menerangkan pada Blommberg’s Tech Summit.
Model AI membutuhkan data untuk dilatih agar efektif, para pengguna dapat membuat gambar di Meta AI dengan mengetik promt yang dimulai dengan kata “imagine”, kemudian mesin akan menghasilkan empat gambar.
Namun, timbul masalah mengenai konten berhak cipta yang diambil dari internet yang digunakan untuk menciptakan model Bahasa besar (LLM).
Salah satu cara yang akan ditempuh oleh Meta untuk menyelesaikan masalah hak cipta itu adalah mencoba bekerja sama sengan perusahaan lain. Misalnya, OpenAI bekerja sama dengan beberapa media untuk melisensikan konten dan mengembangkan model mereka.
Meta pernah diberitakan oleh The New York Times, bahwa menjajaki kemungkinan mengakuisisi penerbit Simon & Schuster dalam upaya mendapatkan lebih banyak data untuk melatih Model AI.