Menkeu Sri Mulyani: Pencapaian Ekonomi Indonesia Masih Sanggup di Level 5 Persen
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan perekonomian Indonesia masih sanggup tumbuh di level 5,03 persen sepanjang 2024, walaupun tidak mencapai target awal sebesar 5,2 persen.
“Di tengah kinerja yang sungguh luar biasa sangat volatile ini, kalau Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kita semenjak pemulihan dari covid tetap terjaga di atas 5 persen, itu adalah prestasi,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Untuk target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada APBN 2025 masih di level 5,2 persen.
Menkeu mengatakan pihaknya akan terus mewaspadai sejumlah faktor, terutama masih ada perang dagang di dunia global.
“Kita juga waspada karena perang ekonomi masih berlangsung,” ungkapnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih bisa mencapai level 5,03 persen itu ditengah kondisi semua negara kesulitan untuk menjaga pertumbuhan ekonominya di level 5 persen.
"Saya ingin menyampaikan bahwa ini (capaian pertumbuhan ekonomi) adalah sebuah tingkat yang tidak mudah bagi semua negara untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada level di atas 5 persen," kata Ani dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
“Kondisi perekonomian global, disrupsinya sungguh luar biasa,” sambungnya.
Presiden Prabowo sebenarnya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen walaupun hal itu menuai kritik dari sejumlah pihak.
"Saya percaya dan yakin kita akan mencapai, bahkan melebihi 8 persen pertumbuhan (ekonomi)," tegas Prabowo pada saat menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025)
