Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 202, Wujudkan Indonesia Bebas Dengue
Jakarta - Setiap tanggal 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN. Pada tahun 2024, tema yang diangkat adalah "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue". Tema ini mencerminkan sikap optimis dan upaya keras dalam memberantas nyamuk serta mencegah penyakit demam berdarah.
Peringatan ASEAN Dengue Day diharapkan mendorong masyarakat untuk bergotong royong mencapai program zero death atau nol kematian akibat dengue pada tahun 2030, khususnya di Indonesia.
Sejarah Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
ASEAN, sebagai organisasi, memelopori penetapan Hari Demam Berdarah Dengue. Hari ini resmi diperingati sejak tanggal 15 Juni 2010. ASEAN Dengue Day (ADD) diusulkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 30 Oktober 2010. Indonesia menjadi pelopor peringatan ini pada 15 Juni 2011 dengan Deklarasi Jakarta melawan Demam Berdarah Dengue yang disepakati oleh 11 negara ASEAN.
Tujuan Peringatan
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan. World Health Organization (WHO) dalam laporannya "WHO Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012–2020" menyatakan bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD.
Data Kasus DBD
Menurut data Kementerian Kesehatan, dari 1 Januari hingga 27 April 2020, terdapat 49.563 kasus DBD dengan penyebaran terbanyak di Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Jawa Timur. Kasus tertinggi berada di Provinsi NTT (4.493 kasus), terutama di Kabupaten Sikka dengan 1.529 kasus.
Waspada Siklus Lima Tahunan
Pada tahun 2024, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai siklus lima tahunan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menunjukkan peningkatan kasus. Kasus DBD erat kaitannya dengan kondisi alam, namun dapat dicegah melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Tentang DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina. Virus dengue terbagi menjadi empat jenis yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4.