Keluar Dari Indonesia, Uber Mencoba Merambah Bisnis AI

Nov 28, 2024 - 13:08
Keluar Dari Indonesia, Uber Mencoba Merambah Bisnis AI
Uber pernah bersaing dengan Gojek dan Grab untuk bisnis transportasi online di Indonesia

Jakarta - Perusahaan penyedia layanan berbagi tumpangan atau ride hailing, Uber mulai merambah bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan anotasi data. 

Uber dulunya pernah mencoba pasar transportasi online di Indonesia selama periode 2014-2018 dan bersaing dengan Gojek dan Grab namun akhirnya korporasi asal Amerika ini memutuskan melepas bisnisnya di Indonesia.

Setelah keluar dari tanah air, Uber mulai membuka peluang kontraktor dari India, Amerika Serikat, Poladia hingga Nikaragua bulan ini. Uber akan mempekerjakan kontraktor itu sebagai divisi AI dan anotasi data yang diberi nama Scaled Solutions.

“Para pekerja menyelesaikan proyek unit bisnis internal Uber dan pelanggan luar, termasuk perusahaan kendaraan self-driving Aurora Innovation dan pengembang video game Niantic,” ungkap TechCrunch, Kamis (28/11/2024).

Para kontraktor ini bertugas melabeli data untuk melatih model AI supaya bisa memahami dan memproses informasi layaknya manusia. Uber bahkan mengunggah lowongan kerja Account Executive yang mengatur hubungan Uber dengan perusahaan mitra Scaled Solutions.

Keterangan dari juru bicara Uber mengatakan,”Mempekerjakan kontraktor independent sejalan dengan keahlian kami sebagai salah satu penyedia peluang kerja fleksibel terbesar di dunia”.

Langkah ini memperbesar potensi Uber ke pasar yang sedang berkembang, karena perusahan global mengandalkan manusia untuk memeriksa data guna melatih model AI.