Kejagung Bantah Keterlibatan Erick Thohir Dalam Kasus Korupsi PT Pertamina
Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) belum menemukan dugaan keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir serta kakaknya Giribaldi Thohir dalam pusaran korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan tidak ada informasi keterlibatan keduanya seperti yang sudah terlanjur beredar di media sosial.
Dikonfirmasi oleh CNN Indonesia, Harli menyatakan, “Enggak ada informasi fakta soal itu,” ujarnya.
Harli malah mempertanyakan dasar informasi yang menyatakan Erick Thohir terlibat dalam kasus korupsi minyak tanah tersebut, karena menurutnya hal tersebut tanpa dasar.
“Darimana sebenarnya informasi-informasi seperti itu,” lanjutnya.
Selain itu, Kejagung juga telah membantah informasi yang beredar di sosial media yang menyebut adanya dokumen catatan penyidik hasil penggeledahan yang bocor dari rumah saudagar minyak Riza Chalid.
“Itu tidak benar, bocor apanya dan gesekan apa,” jawab Harli singkat.
Kerugian negara akibat kasus korupsi minyak mentah PT Pertamina mencapai Rp139,7 triliun dengan rincian kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri sekitar Rp35 triliun kemudian impor minyak mentah melalui broker sekitar Rp2,7 triliun.
