Irisan Bawang Bombai Menjadi Pemicu Wabah e.Coli di Amerika

Nov 1, 2024 - 10:22
Irisan Bawang Bombai Menjadi Pemicu Wabah e.Coli di Amerika
Ilustrasi Burger McDonald's Quarter Pounder

Jakarta - Sejumlah restoran di beberapa negara bagian di Amerika Serikat tidak menyediakan menu burger dalam daftar menu pada bulan ini terkait dengan munculnya wabah bakteri e. Coli yang diduga berasal dari kudapan tersebut. 

Bakteri Escheria Coli atau e.Coli diketahui menyebabkan kram perut, diare dan muntah-muntah selama tiga hingga empat hari. Dalam kebanyakan kasus yang terkena bakteri itu akan sembuh dengan sendirinya namun diantaranya bisa menderita komplikasi.

Jumlah korban yang jatuh sakit tercatat mencapai 90 orang, termasuk 27 orang harus dirawat di rumah sakit dan seorang pria di Colorado meninggal dunia.

Otoritas kesehatan Amerika turun tangan menangani isu kesehatan ini.

Kesimpulan penyelidikan menyebutkan bahwa irisan tipis bawang bombai pada restoran McDonald’s merupakan pemicu dari wabah e.Coli tersebut.

“Irisan tipis bawang yang disajikan dalam burger Quarter Pounders dan sejumlah menu McDonald’s lainnya kemungkinan menjadi penyebab wabah ini,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

McDonald’s telah menarik pasokan bawang tersebut. Adapun bawang bombai itu dipasok oleh Taylor Farms yang kemudian juga menarik kembali pasokannya.