Google Translate Tambahkan Dukungan 110 Bahasa Baru

Jakarta - Google telah menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru ke layanan penerjemah mereka, Google Translate. Sebelumnya, Google Translate mendukung 133 bahasa, dan dengan penambahan ini, total bahasa yang didukung menjadi 243, mencatat lompatan signifikan dalam sejarah platform tersebut.
Beberapa bahasa baru yang dipelajari dan didukung oleh artificial intelligence (AI) Google termasuk bahasa yang mirip dengan Bahasa Hindi seperti Awadhi dan Marwadi. Selain itu, bahasa Kreol Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritius juga termasuk dalam daftar bahasa baru ini.
Salah satu bahasa yang paling banyak diminta, Bahasa Kanton, kini telah tersedia di Google Translate. Senior Software Engineer Google Translate, Isaac Caswell, menyatakan bahwa penambahan Bahasa Kanton merupakan pencapaian penting setelah menghadapi tantangan dalam mempelajari bahasa ini.
"Karena penulisan bahasa Kanton sering kali tumpang tindih dengan bahasa Mandarin, sulit untuk menemukan data dan melatih model," kata Caswell dalam unggahan blog Google.
Menurut laporan dari The Verge, Kamis (27/06/2024), penambahan ini dimungkinkan dengan bantuan Model Bahasa Besar Kecerdasan Artifisial PaLM 2 Google yang membantu Google Translate untuk mempelajari bahasa-bahasa baru ini.
Sebagian besar bahasa baru yang ditambahkan berasal dari benua Afrika, yang mencakup seperempat dari 110 bahasa tambahan tersebut. Penambahan bahasa-bahasa baru ini diharapkan dapat membantu masyarakat global untuk berkomunikasi lebih baik, karena sebagian besar dari bahasa-bahasa baru tersebut digunakan oleh setidaknya satu juta orang.
Dengan penambahan ini, Google Translate terus berkomitmen untuk memfasilitasi komunikasi lintas bahasa dan budaya, mendukung pengguna dari berbagai latar belakang bahasa di seluruh dunia.