Google Siapkan Program Pelatihan Global untuk AI, Fokus pada Edukasi dan Kebijakan
Jakarta - Induk perusahaan Google, Alphabet, memperkenalkan kebijakan baru terkait kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan program pendidikan global. Program ini dirancang untuk melatih pekerja di seluruh dunia dalam memanfaatkan AI, sebagai upaya memperluas adopsi teknologi tersebut secara masif.
Langkah ini dilakukan di tengah persaingan sengit dengan perusahaan seperti OpenAI yang didukung Microsoft. Selain itu, berbagai negara mulai merancang aturan untuk mengelola risiko dan dampak AI terhadap masyarakat.
"Membiasakan lebih banyak orang dan organisasi, termasuk pemerintah, dengan AI dapat menciptakan kebijakan yang lebih baik dan membuka peluang baru. Ini adalah siklus yang saling mendukung," kata Kent Walker, Presiden Global Affair Alphabet, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/01/2025).
Namun, regulasi seperti Undang-Undang AI Uni Eropa menghadapi penolakan dari raksasa teknologi. Aturan tersebut bertujuan memitigasi risiko AI dan mewajibkan pengungkapan sistem AI, dengan ancaman denda miliaran dolar bagi perusahaan yang melanggar.
Sementara itu, Departemen Kehakiman AS (DOJ) juga memantau perkembangan AI Google, terutama setelah Google menghadapi tuduhan monopoli ilegal melalui bisnis Chrome dan sistem pencariannya.
CEO Google, Sundar Pichai, sebelumnya mengumumkan investasi senilai USD 120 juta pada September lalu untuk mendukung program pendidikan AI. Deputi perusahaan juga aktif membahas kebijakan AI dengan pemerintah di berbagai negara.
"Prioritas kami adalah membantu mereka yang terdampak oleh perkembangan AI dan memberikan keterampilan baru untuk meningkatkan peluang karier," tambah Walker.
Salah satu inisiatif utama adalah memperluas program Grow with Google, yang menyediakan alat pelatihan untuk pebisnis dan keterampilan AI bagi pekerja seperti analis data dan tim IT. Pada Desember 2024, tercatat 1 juta orang telah memperoleh sertifikat dari program ini.
Selain itu, Google menambahkan kursus khusus AI, termasuk pelatihan yang ditujukan untuk para guru, guna memastikan edukasi AI menjangkau lebih banyak sektor masyarakat.
