Google Luncurkan Flow, AI Pembuat Video Sinematik dari Teks dan Gambar

May 24, 2025 - 13:25
Google Luncurkan Flow, AI Pembuat Video Sinematik dari Teks dan Gambar
Google rilis AI terbaru bernama Flow

Jakarta - Google resmi memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Flow, sebuah alat yang memungkinkan pengguna membuat video sinematik berdurasi sekitar delapan detik hanya dari perintah teks (prompt) dan gambar referensi. Teknologi ini merupakan terobosan baru dalam dunia kreasi konten berbasis AI.

Dengan Flow, pengguna dapat menghasilkan video lengkap dengan efek suara sesuai objek yang muncul dalam visual. Tidak hanya itu, video dapat diedit, digabungkan dengan klip lainnya, ditambahkan suara narasi, serta disesuaikan dari segi sudut pandang kamera, karakter, suasana, hingga rasio layar dan latar belakang.

Berbeda dari aplikasi edit video biasa, Flow mengintegrasikan teknologi AI canggih, sehingga memungkinkan siapa saja membuat film pendek dengan kualitas sinematik layaknya profesional.

Dalam demonstrasi yang dipublikasikan Google melalui blog resminya, Flow menciptakan video dari prompt yang berbunyi: “Backseat of a 1970’s taxi with worn zebra print cloth with jellyfish underwater.” Prompt ini disertai dengan gambar referensi berupa taksi, ubur-ubur, dan kursi. Setelah perintah dikirim, Flow langsung menghasilkan video sesuai input tersebut.

Menariknya, suasana dan karakter di video tersebut bisa diganti, namun tetap dalam konteks visual yang konsisten, seperti berada di kursi belakang taksi dengan motif zebra. Beberapa karakter yang muncul antara lain seseorang yang membuat keramik, memotong kayu, merayakan ulang tahun, memasak, hingga dua dokter yang tampak sedang melakukan operasi.

Flow memanfaatkan kekuatan dari beberapa model AI milik Google: Veo 3 untuk video, Imagen 4 untuk pengolahan gambar, serta Gemini AI untuk pemrosesan teks prompt.

Saat ini, Flow hanya tersedia di laman flow.google untuk pengguna berlangganan Google AI Pro dan Google AI Ultra di Amerika Serikat. Google juga mengumumkan rencana untuk memperluas ketersediaan layanan ini ke lebih banyak negara ke depannya.