Google Hentikan Dukungan Google Play Services untuk Android Lollipop

Jakarta - Google akhirnya menghentikan dukungan Google Play Services untuk perangkat yang menjalankan Android Lollipop. Pengguna yang masih menggunakan sistem operasi ini diminta untuk memperbarui ke versi terbaru.
Android 5.0 Lollipop pertama kali dirilis dalam versi stabil pada November 2014, hampir 10 tahun lalu. Pembaruan ini memperkenalkan Material Design generasi pertama untuk Android dan diikuti oleh Android 5.1 pada Maret 2015.
Ketika ponsel dan tablet Android tidak lagi menerima pembaruan sistem operasi dan keamanan, perangkat tersebut masih mendapatkan update Google Play terbaru. Layanan ini mendukung fitur seperti backup, autentikasi dua faktor, serta fitur lainnya untuk pengembang aplikasi.
Google menghentikan pembaruan layanan Play untuk versi Android ketika jumlah perangkat yang menjalankan sistem operasi tersebut sudah sangat sedikit. Dalam kasus Android Lollipop, jumlah perangkat aktif yang menjalankan sistem operasi ini kurang dari 1%.
Perangkat yang menjalankan Android Lollipop masih bisa berfungsi seperti biasa, namun tidak akan menerima fitur baru, update keamanan penting, dan mungkin tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi yang mengandalkan Google Services. Saat ini, banyak aplikasi sensitif seperti mobile banking, media sosial, dan aplikasi pesan populer hanya mendukung Android versi tiga generasi terakhir.
"Kami sangat menganjurkan pengguna untuk upgrade ke Android versi lebih baru untuk mendapatkan fitur terbaru dan peningkatan keamanan," kata juru bicara Google dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari 9to5Google, Senin (15/07/2024).
Dengan menghentikan dukungan Play Services untuk Android Lollipop, Google bisa fokus pada perangkat dengan hardware yang lebih canggih dan sistem operasi yang lebih baru. Saat ini, mereka sedang mempersiapkan Android 15 versi stabil.
Saat ini, update untuk Google Play Services tersedia untuk Android 6.0 Marshmallow atau yang lebih baru. Sistem operasi ini kemungkinan akan menyusul nasib Android Lollipop dalam waktu dekat.