DJI Rilis Mavic 4 Pro, Drone Canggih dengan Kamera 100MP dan Gimbal 360 Derajat

May 14, 2025 - 18:31
DJI Rilis Mavic 4 Pro, Drone Canggih dengan Kamera 100MP dan Gimbal 360 Derajat
DJI Rilis Mavic 4 Pro

Jakarta - DJI resmi memperkenalkan Mavic 4 Pro, drone terbaru yang disebut-sebut sebagai perangkat paling serbaguna yang pernah mereka rilis. Salah satu fitur utama dari drone ini adalah gimbal yang dapat berputar 360 derajat, memungkinkan pengambilan gambar dari berbagai sudut termasuk vertikal sejati, sesuatu yang belum pernah ada di lini Mavic sebelumnya.

Mavic 4 Pro juga menjadi drone pertama di seri Mavic yang menyematkan kamera 100 megapiksel dengan kemampuan merekam video HDR 6K pada 60fps. Selain itu, drone ini memiliki tiga kamera sekaligus dan waktu terbang hingga 51 menit, menjadikannya salah satu drone dengan daya tahan baterai terlama di pasar konsumen saat ini.

Dikutip dari theverge.com, sayangnya, DJI memutuskan tidak meluncurkan Mavic 4 Pro secara resmi di Amerika Serikat. Keputusan ini dilatarbelakangi oleh tarif impor era Trump dan kendala dari Bea Cukai AS yang masih membatasi masuknya produk DJI ke negara tersebut. Meski begitu, dua pengecer di AS ternyata sudah mulai menjual drone ini dengan harga sekitar $2.699.

Secara resmi, Mavic 4 Pro hanya tersedia di negara-negara seperti Kanada, Meksiko, Inggris, Australia, dan beberapa wilayah Eropa. Perusahaan juga menyatakan tidak akan memberikan garansi untuk unit yang dibeli dari luar AS lalu dibawa masuk ke negara itu.

Dibanderol mulai dari sekitar $2.000 hingga $2.500 tergantung negara, Mavic 4 Pro tetap berada di kisaran harga yang mirip dengan pendahulunya, Mavic 3 Pro. Bobotnya hanya sedikit lebih berat — sekitar 1,06 kg — namun kini hadir dengan baterai berkapasitas 95Wh yang memberikan tambahan waktu terbang delapan menit. Ketiga kamera di dalamnya mendukung perekaman 4K 120fps dan 4K60 HDR, serta gimbal yang kini dapat dimiringkan hingga 70 derajat untuk sudut pengambilan gambar ke atas.

Peningkatan lainnya termasuk penyimpanan internal sebesar 64GB (naik dari 8GB), serta paket “Creator Combo” yang menawarkan SSD 512GB, adaptor daya 240W, dan hub pengisian baterai khusus. Kecepatan maksimal kini mencapai 90 km/jam, dengan jarak tempuh hingga 41 km sekali terbang. Meskipun begitu, jangkauan transmisi maksimalnya hanya sekitar 30 km.

Kamera telefoto juga mengalami pembaruan: kamera medium 70mm masih menggunakan sensor 1/1.3 inci 48MP, sementara kamera 168mm kini memakai sensor lebih besar 1/1.5 inci 50MP dan aperture f/2.8, menggantikan sensor lama 12MP dan aperture f/3.4.

Sistem penghindaran rintangan kini lebih andal, bahkan bekerja dalam cahaya rendah hingga kecepatan 18 m/s (sekitar 40 mph). Fitur pelacakan subjek juga ditingkatkan: Mavic 4 Pro bisa menjaga fokus pada target meski terhalang semak atau berdiri di atas jembatan, serta mampu mendeteksi kendaraan hingga jarak 200 meter - sangat cocok untuk sinematografi otomotif profesional.

Tak ketinggalan, DJI memperkenalkan pengontrol baru, DJI RC Pro 2, dengan layar besar 7 inci yang terpasang pada lengan lipat otomatis, serta joystick yang dapat tersimpan otomatis. Layar ini mendukung orientasi vertikal, memiliki kecerahan hingga 1600 nits, dan dilengkapi mikrofon bawaan serta konektivitas untuk DJI Mic.

Mavic 4 Pro menjadi bukti bahwa DJI terus mendorong batas inovasi teknologi drone, meski keputusannya untuk tidak merilis produk ini secara resmi di AS bisa menjadi langkah yang kontroversial di pasar global.