citizen.co.id Surabaya – Pembunuhan satu keluarga serta pembakaran rumah dan tempat ibadah atau gereja Bala Keselamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) merespon perhatian Ketua Umum Aliansi cinta NKRI Ahmad Zazuli. Kejadian tersebut sangat biadab dan sangat keji.
Biadab, keji. Saya mengutuk keras. Aparat harus usut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga, pembakaran rumah, dan tempat ibadat tersebut.Tangkap pelakunya,” tegas Cak djaz, sapaan akrabnya, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga :
Mentri Desa Tekankan Pentingnya Pembangunan Libatkan Perempuan
Koordinator Nasional TRCPPA dan Rembuk Nasional Aktivis 98 : Dukung Nico Afinta Jabat Kapolda Jatim
Menurut Cak djaz tindakan keji dan biadab itu diduga merupakan aksi teroris yang masih dilakukan secara sporadis di wilayah Sulteng, khususnya di Sigi dan Poso.
Dia meminta aparat kepolisian agar dapat segera menangkap para teroris yang meresahkan dan mengancam keselamatan warga masyarakat, serta memulihkan situasi keamanan di sana.
Sapu bersih teroris yang mengatasnamakan agama untuk melegalkan tujuan mereka. Justru agama melarang kita melakukan tindakan bejat, biadab, dan keji seperti itu,” tandas Cak djaz.
Pihaknya meminta agar polisi segera memulihkan situasi dan kondisi di daerah Sigi pasca kejadian.
Cak Djaz juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan pengusutan kasus ini kepada aparat kepolisian.
“Negara harus hadir untuk memulihkan rasa aman di masyarakat. Untuk itu polisi harus kerja keras mengusut tuntas kasus ini. Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan terpancing dengan berita apa pun yang beredar, baik di medsos atau grup-grup WA,” tandasnya. (cz/bel)
Komentar