Akibat Serangan Siber, Menteri Kominfo di Minta Mundur dari Jabatannya

Jakarta - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa hari lalu mengalami serangan siber berupa ransomware yang menyebabkan lumpuhnya server beberapa lembaga dan kementerian, termasuk Ditjen Imigrasi yang terkena dampak paling parah. Kejadian ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, dengan banyaknya permintaan agar Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatannya.
Ketua Solidaritas Pemuda Jakarta (SPJ), Umam, menyerukan agar Budi Arie mengakui kesalahan, meminta maaf, dan mundur dari jabatannya.
"Budi Arie harus mundur. Tidak layak dia menjadi Menteri Kominfo. PDNS saja bisa dibobol hacker padahal anggarannya mencapai Rp700 Miliar. Ini menunjukkan kinerja yang mengecewakan," ujar Umam, Kamis (04/07/2024).
Umam juga mengkritik sikap relawan Pro Jokowi (Projo) yang membela Budi Arie.
"Seharusnya relawan Projo objektif terhadap Budi Arie karena ketidakmampuannya dalam menangani kasus tersebut," tambahnya.
Desakan juga mengarah kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memecat Budi Arie jika yang bersangkutan tidak mau mengundurkan diri.